Powered By Blogger

Rabu, 06 Februari 2013

07-02-13

tidak ingin berkata apapun, aku diam, tak banyak yang tau dalam diam ini aku menahan sakitnya.

aku..... adalah busa dilaut itu, aku bebas dipermukaannya yang membawaku tenang, terhempas, sakit dan damai

 aku..... merasakan ini sangat nyata, akhirnya busa terlempar ketepian dan mengambang kembali terus seperti itu.

 aku..... tenang dihamparannya, aku..... sakit dalam hempasan ombak, dan aku...... damai menyebar di luasnya lautan. 

aku..... busa yang sudah bertahan dilautan lepas, hempasan ombak itu tidak membuatku takut untuk mengikuti arusmu, seperti birunya langit, jauh diatasku, biassan warna itu tetap dapat kurasakan seakan birunya air laut. seperti busa....... mengambang dipermukaan luas tapi aku bebas.

Minggu, 13 Januari 2013

aku, untuk dia

singkatnya waktu untuk saling mengetahui bagi dua anak manusia ini, sudah menyatukan keduanya kedalam waktu yang panjang hingga mereka memiliki waktu untuk selamanya bersama. itu bukan janji, tapi takdir dan aku, dia juga waktu percaya itu ! 
mencintainya bukan hanya dari tulisan-tulisan perasaan dan ungkapan segala hasrat tumpahan bagian dari nafsu saja. 
BERSYUKURku, akan pertemuan itu, memulai dan mengakhiri hidup hanya dengan dan segalanya aku untuk dia

Senin, 07 Januari 2013

aku berjalan dengan lurus tanpa merasakan bara dan batu panas, seperti manusia kuat aku melawan sesaknya. kenapa aku?, harusnya tidak bertanya. ini rasa sakit yang sudah dipilih manusia lemah akan haluan dunia. diciptakan aku untuk rasa ini, dan tau inilah dunia.

Minggu, 06 Januari 2013

white lie or black lie

DOSA, menusia takut akan itu tapi tak luput dari itu, harus tau ketika dosamu terbuat oleh oleh jiwa dan raga yang tanpa arahan sadarlah akan anugrahNya padamu

tulisanmu..., tumpahan kata, wujud pikiran terdalam darimu untuk melangkahkan keduanya ini menjadi sejalan

tindakan haruslah dibarengi dengan kemampuan hasrat hati, dan bersiap untuk menjalani kedepan agar asamu bebas

semua ini nyata dalam kata hati yang menuju kearah keyakinan, mudahkan ragamu agar rasa didiri mengerti sejiwa tanpa beban

Rasanya aku sudah ingin terbangun dari tidur lelap dan dari semua mimpi-mimpi burukku yang terjadi tahun ini.

Inilah akhir-akhir tahun yang sulit, cukup tahun ini saja, sampai dipenghujung tahun ini saja, aku sudah lelah.

Banyak yang terjadi sudah tentu akan jadi pengalaman hidup yang berharga, sangat berharga.

Masa-masa sulit sudah dilalui,air mata sudah banyak menetes dan menertawai penderitaanku.

Perjuangan hidup yang belum seberapa dibandingkan besarnya harga diri yang pernah tersakiti.

Terus berjuang dan ntah apalagi setelah ini semua terlewati, apa yang akan datang dan yang akan diterima.

Setelah ini akupun tidak tau apa jawabnya, hanya hikmah yang dapat kuambil dari semuanya.

Perjalanan hidup yang masih panjang, masih banyak yang menanti didepan sana, hadapi dengan senyuman.

Inilah tahun yang menyisakan banyak kenangan dari semua mimpi dalam tidur lelapku, aku akan bangun dan lebih banyak tertawa dan inilah dunia, bersyukurlah. Teriam kasih ya ALLAH

Kamis, 01 Desember 2011

Negara-Negara Bebas Visa Kunjungan untuk WNI

Kita yang punya minat bepergian ke luar negeri pasti pernah disibukkan dan dipusingkan dengan urusan mendapatkan visa kunjungan -- dokumen yang diperlukan untuk izin awal masuk ke negara tertentu. Beberapa negara membutuhkan prosedur yang sangat sulit untuk mendapatkan selembar visa kunjungan yang menempel di paspor kesayangan. Perlu diingat bahwa visa kunjungan adalah khusus untuk kunjungan singkat seperti pariwisata. Menurut indeks yang diterbitkan Henley & Partners, Indonesia termasuk negara yang mudah dimasuki oleh warga negara asing, tetapi tidak sebaliknya. Warga negara Indonesia (WNI) tidak diterima begitu saja secara mudah di sebagian besar negara-negara di dunia. Tercatat ada sekitar 43 negara di dunia yang menerima WNI tanpa visa kunjungan atau dengan visa on arrival. Selebihnya, WNI perlu mendapatkan visa kunjungan terlebih dahulu dengan mendaftar di kedutaan setempat di Jakarta.
Berikut adalah beberapa negara pilihan di dunia yang membebaskan visa kunjungan terhadap WNI, dan apa saja yang bisa dilihat di sana:

Peru
Negara yang bisa diakses melalui paling tidak 20 jam perjalanan dari Australia/Selandia Baru atau Eropa ini memberikan 90 hari kunjungan bebas visa kepada WNI. Siapa yang tidak kenal Macchu Picchu sebagai salah satu pusat kebudayaan Amerika Selatan yang terunik. Naiklah kereta api dari Cusco ke Macchu Picchu dan alami perpindahan waktu ke masa lalu di tengah hijaunya hutan hujan tropis.

Maroko
Bisa diakses dari dataran Eropa kurang dari empat jam, tiga bulan dapat dinikmati di sini setiap kali kunjungan oleh WNI. Silakan mulai dari Rabat atau Casablanca, lalu lanjut ke Fez dan Marrakech. Siapkan indera Anda untuk arsitektur, lanskap dan khazanah kuliner jazirah Arab terunik sepanjang masa.
Chile
Hanya ada satu cara untuk mengelilingi negara yang memberikan 90 hari visa kunjungan kepada WNI: dari utara ke selatan atau sebaliknya. Ia memiliki salah satu pesisir pantai yang terpanjang di Amerika Selatan. Atraksinya? Peninggalan kolonialisme Spanyol yang berlatarbelakang pegunungan Andes. Suka dengan olahraga atau lanskap ekstrim? Di sinilah salah satu yang terbaik!

Ekuador
Jika Anda pernah bermimpi ke Kepulauan Galapagos, di sinilah awalnya. Seperti negara-negara Amerika Selatan di pesisir barat lainnya, Ekuador memiliki tiga dataran sekaligus: dataran rendah pesisir, dataran tinggi di sekitar pegunungan Andes, dan dataran rendah hutan hujan tropis Amazon. Beberapa kotanya juga menjadi bagian dari World Heritage Site UNESCO. WNI mendapat 90 hari di sini.

Kolombia
Kolombia memberikan 90 hari bebas visa kunjungan bagi WNI. Yang patut dikunjung di Kolombia adalah Cartagena, sebuah kota pesisir yang terkenal dengan resor pinggir pantai menghadap Laut Karibia dan mengenal ibukota Amerika Latin penuh sejarah di Bogota.

Malaysia
Siapa yang tidak kenal Malaysia. Bagi kebanyakan WNI, Malaysia menjadi salah satu negara pertama yang dikunjungi ketika memiliki paspor. WNI diberikan maksimum 30 hari setiap kali kunjungan.
Apa yang bisa dilihat di sini? Banyak sekali: wisata belanja, arsitektur kota modern di Kuala Lumpur, belajar transportasi publik yang baik, khazanah budaya Melayu yang mirip dengan Indonesia, sampai wisata alam seperti di Taman Negara atau Gunung Kinabalu di Sabah.

Singapura
Singapura sudah tidak asing lagi di mata kebanyakan WNI, terutama yang berdomisili di Jakarta. Menjadi alternatif tempat rekreasi selain wisata domestik di Bandung dan Pulau Bali, Singapura menawarkan kenyamanan wisata ala “mal” dan fasilitas modern negara maju. Tentu, 30 hari sudah di tangan bagi setiap WNI tanpa harus mendaftar visa apapun.

Thailand
Salah satu lokasi kunjungan wisata terpopuler di dunia, terutama bagi backpacker. Biaya hidup yang sangat terjangkau, infrastruktur pariwisata yang cukup baik dan kebudayaan yang unik karena tak pernah dijajah kolonialis. Jelajahi Thailand dari utara ke selatan selama 30 hari, untuk WNI!

Vietnam
Vietnam akhir-akhir ini menjadi primadona bagi pengunjung ASEAN, karena gencar membuka diri untuk pariwisata. Alternatif yang baik selain Thailand. Biaya hidup tidak jauh berbeda dari Indonesia, bahkan lebih murah. Wisata sejarah, budaya dan alam didapatkan di tempat-tempat seperti Ho Chi Minh City, Na Thrang, Hue, Hoi An dan Hanoi. Bebas visa kunjungan selama 30 hari untuk WNI.

Filipina
Filipina memberikan 21 hari bebas visa kunjungan bagi WNI. Jika Anda tertarik dengan negara Asia kepulauan yang menawarkan pantai serta “rasa” Spanyol yang kental, maka datanglah ke Filipina!


Brunei
WNI mendapatkan 14 hari bebas visa kunjungan di sini. Negara kerajaan yang kental dengan budaya Melayu dan suasana Islami ini bagai surga di tengah hiruk-pikuk modernitas yang diusung negara-negara ASEAN lain.

Hong Kong
Hong Kong sebenarnya bukan negara, tetapi wilayah administratif khusus untuk Republik Rakyat Cina (RRC), namun memiliki regulasi imigrasi tersendiri. Kalau ke RRC, WNI perlu visa, tetapi Hong Kong membebaskan visa kunjungan selama 30 hari. Kebanyakan WNI berkunjung ke Hong Kong untuk wisata belanja dan urban, hampir sama seperti Singapura.

Makau
Makau juga adalah wilayah administratif khusus untuk RRC, terletak tidak jauh dari Hong Kong. WNI diberikan bebas visa kunjungan selama 30 hari. Berbeda dengan Hong Kong, wisata di sini seputar wisata sejarah dan... judi.

Seychelles
Ini dia negara yang tidak memberlakukan visa kunjungan bagi warga negara apapun di dunia. Ya! Seychelles mempersilakan semua warga negara di dunia untuk masuk tanpa visa kunjungan selama satu bulan, termasuk WNI. Negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia, antara Afrika dan India ini mengunggulkan wisata bahari.

Maladewa
Sering disematkan sebagai tujuan wisata bulan madu, Maladewa memiliki  beragam pulau kecil, bahkan sangat kecil sampai hanya disebut atol, yang tersebar jauh satu sama lain. Untuk bepergian antar pulau saja, kita membutuhkan kapal atau bot, kalau tidak pesawat terbang kecil. MalĂ©, ibukotanya, adalah satu-satunya kota padat di dunia yang berada di pulau kecil, dengan bandara di pulau lainnya! WNI diberikan 30 hari untuk jalan-jalan di sini.

Sri Lanka
Negara ini bukan tujuan populer bagi WNI, karena banyak yang lebih “tergoda” oleh India. Tapi tahukah Anda, Sri Lanka membebaskan visa selama 30 hari bagi WNI. Jelajahi Colombo dan lihat sisa-sisa peninggalan Belanda, Portugis dan Inggris, lalu berkeliling pulau untuk berbaur dengan masyarakatnya yang banyak menyambung hidup sebagai nelayan, menelusuri pantai, hutan dan candi-candi.

Ada beberapa negara lain yang membebaskan visa kunjungan bagi WNI, yang jika saya ulas akan terlalu panjang. Negara-negara tersebut antara lain Kosovo (90 hari), Bermuda (maksimum enam bulan), Dominika (21 hari), Haiti (tiga bulan), Saint Vincent and the Grenadines (satu bulan), Kepulauan Cook (31 hari), Kepulauan Mikronesia (30 hari) dan Samoa (30 hari).

Selain itu, ada juga beberapa negara lain yang memberlakukan visa on arrival bagi WNI, yang bermakna negara-negara tersebut memberlakukan visa kunjungan, namun pembuatannya dapat dilakukan di beberapa bandara internasional negara tersebut, dengan biaya tertentu, misalnya USD25. Beberapa negara ini antara lain seperti Laos, Kamboja, Fiji, Myanmar, Turki dan masih beberapa lagi.

Jadi, siapkan ransel Anda dan mari bepergian tanpa harus pusing memiliki visa kunjungan!